Ilmuwan Jerman mencoba mengungkap kehidupan seorang wanita yang hidup di zaman prasejarah atau meninggal lebih dari 5 ribu tahun lalu.
Tengkorak wanita itu ditemukan oleh pekerja konstruksi saat mereka sedang membangun turbin angin. Wanita tersebut diperkirakan hidup pada periode Neolitik.
Ilmuwan yang mengerjakan proyek ini menyebut kerangka wanita ini dengan nama Ny. Bietikow. Itu ditemukan persis di dekat desa Bietikow, di wilayah Uckermark di timur laut Jerman.
Kerangka Ibu Bietikow dikuburkan dari pemukiman penduduk dengan posisi jongkok. Media lokal salah satu kuburan tertua.
Hasil percobaan Ny. Bietikow, berumur antara 30 sampai 45 tahun. Dia meninggal lebih dari 5 ribu tahun yang lalu. Ini berarti dia hidup pada periode Oetzi atau manusia es, yang tubuhnya sangat terawat sehingga beberapa turis ditemukan di Pegunungan Alpen pada 1990-an.
"Anda bisa membandingkan Oetzi dan Nyonya Bietikow selama berabad-abad," kata Philipp Roskoschinski, seorang arkeolog.
Oetzi ditemukan oleh dua pendaki gunung pada tahun 1991 di daerah Alpen Ötztal, di perbatasan antara Austria dan Italia. Kelestarian jenazah yang begitu baik menjadikan tubuh sangat terawat, yang organ, kulit dan bahan organik lainnya masih utuh. Para peneliti juga bisa melihat apa yang dia makan dalam beberapa jam terakhir sebelum dia meninggal.
"Penemuan Oetzi bahkan lebih spektakuler karena kondisinya dilestarikan," kata Roskoschinski.
Sedangkan pada kasus Ny. Bietikow, giginya mengalami erosi parah dan bahkan di beberapa tempat hilang. Biasanya masih ada beberapa email di permukaan gigi, tetapi kenyataannya gigi akan segera aus.
Kondisi ini menyimpulkan pola makan Bu Bietikow, yang kemungkinan besar berserat dan sangat tangguh. Ada beberapa biji-bijian yang membuat gigi mudah patah. Masih belum jelas apakah gigi Ms. Bietikow mengindikasikan penyakit atau bahkan penyebab kematian.
Para ilmuwan berharap untuk mengembangkan lebih banyak tentang kehidupan Ms. Bietikow, bahkan jika dia berasal dari wilayah Uckermark Jerman atau berimigrasi dari wilayah lain.